Sosialisasi APP Kevikepan, Paroki Banggai Kembali Jadi Tuan Rumah

Soisalisasi Tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) Tahun 2024 se-Kevikepan Luwuk-Banggai digelar pada pada hari Jumat (16/2/2024). Paroki Raja Damai Banggai kembali menjadi tuan rumah. Peserta kegiatan sosialisasi yang dipusatkan di Stasi Santo Yoseph Pekerja Bolitan ini terdiri dari perwakilan paroki-paroki se-Kevikepan Luwuk-Banggai dan dari perwakilan stasi-stasi se-Paroki Raja Damai Banggai.

Kegiatan yang dipandu oleh tim dari keuskupan ini membahas dan merefleksikan tema besar APP Tahun 2024, yakni “ekonomi berkeadilan ekologis”. Tema besar ini kemudian diturunkan menjadi tema-tema yang berkaitan dengan keberlanjutan aksi, kerja sama dalam kelompok, dan waktu yang efisien untuk beraksi.  

Bertindak sebagai pemateri, Pastor Yohanes I Made Pantiyasah, Pr menekankan bahwa gerakan mengupayakan keutuhan ciptaan tidak semata-mata didasarkan pada penjelasan-penjelasan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga didasarkan pada teks Kitab Suci. Ketua Komisi Komsos Keuskupan Manado itu menjelaskan bahwa dalam teks kitab suci, manusia perlu menaklukan bumi dengan bijaksana dan dengan selalu mempertimbangkan suara hati.

Dinamika kegiatan sosialisasi ini sangat menarik karena bentuknya dikemas secara bervariasi yang meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan presentasi kelompok. Dalam kegiatan ini, peserta per paroki didorong untuk melihat persoalan ekonomi dan ekologi yang riil di lingkungan paroki masing-masing dan selanjutnya mencari langkah-langkah konkret penyelesaian yang dirumuskan dalam bentuk aksi-aksi nyata.

Pada saat presentasi, kelompok dari paroki-paroki mengemukakan sejumlah aksi nyata yang akan mereka lakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan ciptaan, antara lain mengurangi konsumsi makanan instan, membuat gerakan tanam sayur, rempah dan buah di pekarangan, menanam tanaman produktif yang menghasilkan secara ekonomi sekaligus menciptakan cadangan oksigen, mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik, memanfaatkan media digital untuk memasarkan produk umat, dan program-program lainnya.

Pada sesi tanya jawab di akhir kegiatan, paroki-paroki se-Kevikepan Luwuk-Banggai berharap agar selanjutnya bisa terjalin komunikasi yang lebih intens antar paroki-paroki dan PSE Keuskupan Manado. Komunikasi yang intens ini diyakini akan semakin membantu paroki-paroki dalam kolaborasi memecahkan persoalan-persoalan ekonomi dan ekologi di lingkungan paroki masing-masing.