TERIMA KASIH TUHAN YESUS MEMBERKATI!
Selain stasi Keak, stasi Nggasuang juga merupakan salah satu stasi yang besar dalam wilayah paroki Raja Damai Banggai khususnya di pulau Bokan. Stasi ii merupakan pulau tersendiri dan terpisah dari stasi Keak dan Kaukes. Penduduk desa Neggasuang hampir seluruhnya beragama Katolik (hanya 1 KK beragama islam, dari data 2006). Kehidupan beriman umat sangat hidup karena dapat dikatakan bahwa umat katolik stasi ini adalah umat katolik yang mendapat pembinaan dari para pastor Belanda. Stasi Nggasuang merupakan salah satu stasi yang suka meminta pengakuan dosa (ketika pastor paroki waktu itu Pst Fanny MSC) baru menyusul stasi Keak. Hanya karena keterbatasan waktu, maka seringkali sakramen itu diberikan oleh pastor hanya kepada yang akan sambut baru, krisma atau yang dalam persiapan perkawinan. Biasanya sakramen diberikan kepada semua umat ketika menjelang hari raya besar seperti masa prapaskah dan masa adven. Bukan hanya stasi Nggasuang tetapi juga semua stasi yang ada di Banggai.
Stasi ini memiliki gedung gereja yang tahan gempa. Buktinya saat gempa melanda Banggai tahun 2000, gereja stasi Nggasuang tidak mengalami kerusakan. Hanya proses waktulah yang membuat dewan dan panitia pembangunan berpikir untuk menyelamatkan gereja ini. Tentunya ada renovasi-renovasi pada bagian-bagian yang sudah layaknya diperbaiki.
STATISTIK 2021