TERIMA KASIH TUHAN YESUS MEMBERKATI!
Tahun 1999 bapak Basinga Kulolio dan istrinya Ami Bene beserta 4 orang anak tinggal di desa Sundeng. Anak pertama, Simeon Kulolio sudah menikah dan istrinya bernama Reti Kalebat. Mereka dikaruniai seorang anak. jadi, jumlah umat Katolik bertambah menjadi 6 orang.
Tahun 2000, keluarga Pinios Kulolio yang beragama Katolik berasal dari desa Suit pindah dan tinggal di desa Sundeng. Mereka beranggotakan sebanyak 5 orang. Pada tahun 2003 jumlah umat yang ada di desa Sundeng mencapai 15 orang.
Setelah mereka mengadakan pertemuan maka disepakati pada tanggal 1 Agustus 2004, ibadat hari Minggu dilaksanakan di rumah Kel. Pinios Kulolio. Ibadat dipimpin oleh bapak Gabriel. Alasan ibadat hari Minggu dibuat di rumah keluarga itu karena gereja Katolik di stasi Boniton jauh dari desa Sundeng.
STATISTIK 2021